Saat kasih mula berlabuh
di muara atma
rindu pun tumpang berteduh
di pulau sukma
tiada terduga
bahtera cinta dipukul badai
hingga hanyut di lautan kecewa
dan benci makin bergelora
bila taufan berhenti
tinggal angin bertiup halus
terdampar di pantai yang sepi
hanya ada jeritan sunyi
lalu
berbicara tanpa kata
berbahasa tanpa suara
tapi yakin
Tuhan mendengar
getaran rasa dalam hati
diselang seli deruan ombak tangisan
No comments:
Post a Comment