Dinginnya perang
tanpa cedera, tiada luka
tanpa parah, tiada darah
Dinginnya perang
menjalar ke seluruh saraf
mengalir ke setiap urat
mencengkam kudrat
menebal rasa
membeku hati
mencair dengan panas air mata
Dinginnya perang
seksa, sengsara
penawarnya cuma lawan
sembuhnya hanya menang
tamatnya pabila jiwa yang kuat
menewaskan jasad yang lemah.
No comments:
Post a Comment